PASRAH

[11/10 19.45] Suhandono: Kita masuk pembahasan bab PASRAH

[11/10 19.50] Suhandono: Ketika anda berbaring di kasur ada jarak beberapa senti antara punggung anda dan kasur yang anda pakai sebagai alas, sepertinya menempel ternyata tidak anda agak sedikit mengambang di kasur anda, gaya gravitasi tidak benar benar menarik anda sampai anda menempel lengket dengan kasur anda, saat batok kepala manusia mulai mengeras maka saat itu manusia merasa dirinya TERPISAH DENGAN ALAM SEMESTA

[11/10 19.54] Suhandono: Manusia merasa BISA MELAKUKAN APAPUN KARENA USAHA DAN DAYA UPAYANYA SENDIRI ternyata untuk SEKEDAR BERKEDIP PUN MANUSIA TIDAK BISA TANPA ADANYA INTERVENSI DARI SANG MAHA HIDUP

[11/10 19.56] Suhandono: Analoginya, BAJU YANG ANDA PAKAI MENGIRA DIA ADALAH KESEJATIAN TERNYATA YANG SEJATI ADALAH DIRI ANDA BUKAN BAJU YANG DIPAKAI

[11/10 19.57] Suhandono: Mobil mengira dirinya adalah yang sejati ternyata yang sejati adalah supirnya

[11/10 19.58] Suhandono: Mesin mengira dirinya yang sejati ternyata yang sejati adalah operatornya

[11/10 19.58] Suhandono: Bakso mengira dirinya yang sejati ternyata tukang bakso yang sejati

[11/10 20.00] Suhandono: Wayang mengira dirinya yang sejati ternyata yang sejati adalah dalangnya

[11/10 20.04] Suhandono: Saat anda berada di dekat air terjun suara gemuruh membuat anda tidak bisa mendengar suara dikejauhan karena anda tidak bisa santai dan PASRAH, saat anda santai dan PASRAH anda bisa mendengar suara dikejauhan ditengah gemuruh air terjun

[11/10 20.06] Suhandono: saat anda bisa pasrah dan santai energi akan menyebar merata keseluruhan bagian tubuh sehingga anda bisa MENYATU DENGAN KASUR YANG ANDA PAKAI ALAS TIDUR

[11/10 20.07] Suhandono: Saat anda bisa santai dan PASRAH anda bisa MENYATU DENGAN ALAM SEMESTA

[11/10 20.08] Suhandono: Saat anda bisa pasrah mobil dan supir bisa menyatu jadi satu jiwa

[11/10 20.09] Suhandono: Saat anda bisa pasrah lagu dan penyanyi bisa menyatu

[11/10 20.12] Suhandono: Yuk belajar PASRAH berbaring di kasur dengan punggung anda berikan kepercayaan pada kasur anggaplah anda menjelang kematian beberapa saat lagi tiada beban tidak melawan PASRAH saja

[11/10 20.14] Suhandono: Semua simpul ketegangan di tubuh terlepas seperti anda membuka TALI SEPATU

[11/10 20.16] Suhandono: Lepaskan simpul simpul ketegangan mulai dari kepala hingga ke ujung kaki

[11/10 20.17] Suhandono: Di kepala anda ada simpul ketegangan lepaskan hingga rileks leher anda ada simpul ketegangan lepaskan hingga rileks

[11/10 20.17] Suhandono: Di dada anda ada simpul ketegangan lepaskan hingga rileks

[11/10 20.18] Suhandono: Di perut'anda ada simpul ketegangan lepaskan hingga rileks

[11/10 20.18] Suhandono: Di punggung anda ada simpul ketegangan lepaskan hingga rileks

[11/10 20.19] Suhandono: Di kedua tangan anda ada simpul ketegangan lepaskan hingga rileks

[11/10 20.19] Suhandono: Di kedua kaki anda ada simpul ketegangan lepaskan hingga rileks

[11/10 20.19] Suhandono: Lepaskan simpul ketegangan seperti anda membuka TALI SEPATU

[11/10 20.20] Suhandono: Setelah itu pasrah dan nikmati MENYATU